Sabtu, 19 April 2008

Motivasi Beragama

Tema di atas bukanlah tema yang ditujukan untuk merepresentasikan atau menjelaskan keseluruhan motivasi dari orang beragama, akan tetapi hanya sesuatu yang dirasakan dan dialami oleh penulis. Dalam tulisan ini subjek dan objeknya adalah penulis sendiri sehingga pada tulisan ini dimungkinkan tidak akan bisa menyampaikan secara benar apa sebenarnya motivasi penulis dalam beragama, karena penulis masih merasa kurang dalam memahami keberagamaan penulis serta masih dalam tahap pencarian dan pencapaian kebenaran yang haqiqi.


Walaupun dalam masa kebimbangan dan pencarian, setidaknya penulis sedikit merasakan dan menjalani kehidupan sebagai orang yang beragama, penulis bisa melihat dan merasakan apa sebenarnya yang menjadi motivasi penulis dalam bergama. Motivasi yang penulis rasakan dalam beragama diantaranya, sebagai penentuan jati diri atau identitas, sebagai penenteram hati bagi kehidupan penulis, Sebagai latihan kedisiplinan, sebagai penentu sikap dalam memandang kehidupan, dan sebagai motivator dalam menjalani kehidupan.

Sebagai penentuan jati diri atau pencarian identitas yang dimaksud adalah dimana penulis merasakan bahwa dengan beragama kita mempunyai nama atau identitas tersendiri, bahkan penulis memandang bahwa beragama adalah sesuatu yang fitrah dan bergama adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh setiap manusia, jadi ketika penulis menganut sebuah agama penulis merasa menemukan jati diri penulis dan sebagai penentuan identitas diri dalam berinteraksi dengan yang lainnya. Sebagai penenteram hati bagi penulis, karena penulis merasa bahwa ada sandaran hidup yang pasti dan tidak berubah serta ada tuntunan dan bimbingan dalam menghadapi segala problema kehidupan yang ada.

Dengan dogma dan perintah ritual keagamaan yang ada pada sebuah agama memberikan pelatihan bagi penulis untuk belajar disiplin dan konsekuen dalam menghadapi dan menjalani kehidupan. Dogma dan ketentuan yang ada pada agama juga memberikan kita sebuah sikap yang pasti dan mempunyai cara pandang yang berbeda dalam menjalani kehidupan di dunia yang akan dibawa atau berdampak kepada akhirat. Dan yang terakhir adalah bahwa dengan beragama penulis merasa ada sesuatu yang mendukung penulis dalam menjalani kehidupan ini, dukungan atau motivasi yang disampaikan atau diberikan oleh agama juga adalah motivasi-motivasi yang membangun dan mendorong penulis untuk mencapai kesuksesan dalam menjalani kehidupan.

Demikianlah sedikit uraian motivasi penulis dalam beragama, walaupun penulis merasa masih ada motivasi penulis dalam bergama yang lebih partikular dan lebih spesifik. Akan tetapi uraian di atas sedikit menjelaskan apa sebenarnya yang menjadi motivasi penulis dalam beragama. Dan mudah-mudahan uraian pendek di atas bisa menjadikan awal dan sebuah pendorong bagi kesadaran penulis dalam beragama, serta memberikan sedikit jalan bagi penulis untuk mencapai tujuan hidup dan kebenaran yang haqiqi.

Tidak ada komentar: