Sabtu, 19 April 2008

Tasawuf - mind / behavior -

Apa saja yang menjadi subject matter (bidang kajian) tasawuf? Apakah objek tasawuf berkenaan dengan jiwa (mind) atau berkenaan dengan perilaku (behavior) ?

Bidang kajian dari ilmu tasawuf adalah usaha dan proses seorang manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia. Usaha dan proses apa yang menjadi kajian tasawuf ? yaitu proses dan usaha dimana seseorang membersihkan, mensucikan atau menjernihkan pikiran, perasaan dan keruhaniannya. Dalam ilmu tasawuf seseorang diajarkan untuk berjuang dalam membersihkan pikirannya dalam memandang persoalan hidup, baik dia berpikir tentang dirinya, lingkungannya, alam semesta dan tentang tuhannya. Perasaan yang dibimbing oleh tasawuf maka dia akan diajarkan bagaimana sikap dia dalam menanggapi sesuatu dengan perasaannya, tentunya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.


Axs8y92ca59f67mcazrinfwca2gbyxccaly1ddxc Tasawuf membimbing perasaan supaya terkontrol dan menyadari bahwa perasaannya itu akan terus berusaha menjadikannya jernih dan berusaha untuk membersihkannya dalam situasi apapun dan bagaimanapun baik pandangannya terhadap alam, dirinya, lingkungan dan tuhannya. Begitu juga dengan keruhanian, tasawuf adalah proses dimana proses atau usaha itu untuk mensucikan atau membersihkan ruhaninya. Saat seseorang beragama maka dia akan dibimbing dalam ruhani keagamaannya supaya menjadikannya sadar dalam beragama dan terus berproses dalam usaha untuk membersihkan ruhaninya. Serta menyadarkannya bahwa dia mempunyai ruhani dan mempunyai sebuah tanggung jawab terhadap tuhannya. Karena tasawuf bergerak pada dua sisi, yaitu sesuatu yang ideal dan realitas, maka apakah taswuf berkenaan dengan jiwa atau hanya berkenaan dengan perilaku manusia ? kedua-duanya bukan pilihan, karena tasawuf berkenaan terhadap jiwa dan perilaku. Saat manusia berusaha untuk membersihkan hati atau pikirannya, maka dia berada dalam alam yang ideal. Akan tetapi dalam proses pembersihannya itu dia tidak bisa keluar dari tingkah lakunya sebagai manusia yang mana manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari yang lainnya. Jadi ketika hatinya berusaha dalam proses pembersihan, maka tindakannyapun akan ikut serta dalam membantu proses tersebut. maka ketika tersirat dalam pikiran sebagai alam idea, maka akan terimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang bergerak dalam alam realitas, maka mustahil jika kita memisahkan hal tersebut, karena tasawuf bergerak dalam kedua hal tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa tasawuf berkenaan dengan jiwa dan perilaku manusia.


Tidak ada komentar: