Senin, 13 Agustus 2007

Ma'ruf al-Kurkhi


Oleh : Amas Syaepul Arifin

Ma’ruf al-Karkhi adalah seorang sufi yang sangat terkenal pada masanya, beliau dilahirkan dari keluarga Nashrani dan dididik oleh lingkungan Romo atau doktroin Nashrani pula. Kepindahan keyakinannya dari Nashrani ke Islam diakibattkan karena keyakinan beliau tentang Tuhan yang berbeda dengan lingkungan Nashrani. Beliau diusir dari lingkungannya dan mengembara sampai beliau menemukan seorang syaikh yang kemudian beliau belajar padanya, syaikh itu adalah Imam Ali bin Musa al-Ridha. Beliau adalah Imam kedelapan yang dipercayai oleh kalangan syi’ah sekte Imamiyah.

Bertahun-tahun beliau mencari ilmu dan belajar kepada Imam Ali ar-Ridha sehingga akhirnya beliau menjadi seorang sufi yang terpandang dan berwawasan luas. Beliau tidak hanya diakui dalam kaum Islam saja akan tetapi dalam pandangan orang-orang selain Islam-pun ada yang menganggap bahwa beliau adalah pembesar mereka.

Corak tasawuf beliau bisa kita lihat dari ungkapan-ungkapan yang beliau sampaikan kepada muridnya, diantaranya : “Menurut beliau Tasawuf itu melindungi diri dari segala sesuatu yang kotor dan membersihkan diri dari segala penyakit hati atau batin”. Dari ungkapannya itu beliau menjelaskan bahwasanya kita harus mempelajari dan mengamalkan tasawuf karena hal itu adalah pembersih dari segala kotoran dan penyakit hati.

Dan selain itu pula beliau mengajarkan kepada kita untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah bahkan sampai Allah itu menjadi seorang guru, tempat curhat, dan mendapatkan ilmu langsung dari Allah swt bahkan menjadi kekasih kita. begitulah corak tasawuf yang beliau sampaikan, yang mengajarkan tentang kedekatan dan kasih sayang serta selalu ingat kepada kematian karena ingin segera bertemu dengan sang kekasih Allah swt.

Tidak ada komentar: