Senin, 20 Agustus 2007

Melihat kebenaran proposisi dengan menggunakan Logika Aristoteles

Oleh : Amas Syaepul Arifin


Melihat kebenaran proposisi dengan menggunakan Logika Aristoteles dari pandangan dua orang cendekia Muslim Indonesia, yaitu:

Luthfi Assyaukanie

Dalam www.islamlib.com






Dan


Adian Husaini

Dalam www.hidayatullah.com






Beberapa pandangan Luthfi Assyaukanie :

1. Sebagian fatwa MUI penyebab dari kasus penyerangan Ahmadiyah = I

Fatwa MUI bukan penyebab dari kasus penyerangan Ahmadiyah = E

v Kontradiksi

Sebagian fatwa MUI penyebab dari kasus penyerangan Ahmadiyah = I

Sebagian fatwa MUI bukan penyebab dari kasus penyerangan Ahmadiyah = O

v Subkontrari

2. Teologi haji perlu dirombak = A

Teologi haji tidak perlu dirombak = E

v Kontrari

Teologi haji perlu dirombak = A

Sebagian teologi haji tidak perlu dirombak = O

v Kontradiksi

3. Kurikulum dan buku-buku pelajaran agama Islam yang ada di sekolah penuh dengan kebencian dan permusuhan kepada non Muslim = A

Kurikulum dan buku-buku pelajaran agama Islam yang ada di sekolah tidak penuh dengan kebencian dan permusuhan kepada non Muslim = E

v Kontrari

Kurikulum dan buku-buku pelajaran agama Islam yang ada di sekolah penuh dengan kebencian dan permusuhan kepada non Muslim = A

Sebagian kurikulum dan buku-buku pelajaran agama Islam yang ada di sekolah tidak penuh dengan kebencian dan permusuhan kepada non Muslim = O

v Kontradiksi

4. Fundamentalisme dan neoliberlisme merupakan ancaman

bagi kehidupan manusia = A

Fundamentalisme dan neoliberlisme bukan merupakan ancaman

bagi kehidupan manusia = E

v Kontrari

Fundamentalisme dan neoliberlisme merupakan ancaman

bagi kehidupan manusia = A

Sebagian Fundamentalisme dan neoliberlisme bukan merupakan ancaman

bagi kehidupan manusia = O

v Kontradiksi

5. Konsep Islam Madani / Hadhari harus berlandaskan kebebasan = A

Konsep Islam Madani / Hadhari tidak harus berlandaskan kebebasan = E

v Kontrari

Konsep Islam Madani / Hadhari harus berlandaskan kebebasan = A

Sebagian konsep Islam Madani / Hadhari harus berlandaskan kebebasan = O

v Kontradiksi

6. Fatwa MUI tentang NKRI keluar dalam waktu yang tepat = A

Fatwa MUI tentang NKRI keluar dalam waktu yang tidak tepat = E

v Kontrari

Fatwa MUI tentang NKRI keluar dalam waktu yang tepat = A

Sebagian fatwa MUI tentang NKRI keluar dalam waktu yang tidak tepat = O

v Kontradiksi

7. Gempa bumi memiliki aspek teologis yang bersifat apokaliptik dan juga memiliki aspek ilmiah yang bersifat alami. = A

Gempa bumi tidak memiliki aspek teologis yang bersifat apokaliptik dan juga memiliki aspek ilmiah yang bersifat alami. = E

v Kontrari

Gempa bumi memiliki aspek teologis yang bersifat apokaliptik dan juga memiliki aspek ilmiah yang bersifat alami. = A

Sebagian gempa bumi tidak memiliki aspek teologis yang bersifat apokaliptik dan juga memiliki aspek ilmiah yang bersifat alami. = O

v Kontradiksi

8. Sebagian kelompok Islam di

indonesia

gagal memahami falsafah dasar Negara. = I

Sebagian kelompok Islam di negeri ini

tidak gagal memahami falsafah dasar negara kita = O

v Subkontrari

Sebagian kelompok Islam di negeri ini

gagal memahami falsafah dasar negara kita = I

kelompok Islam di negeri ini

tidak gagal memahami falsafah dasar negara kita = E

v Kontradiksi

9. Pembaruan Islam sangat penting = A

Pembaruan Islam sangat tidak penting = E

v Kontrari

Pembaruan Islam sangat penting = A

Sebagian pembaruan Islam sangat tidak penting = O

v Kontradiksi

10. Sebagian anggota Muhammadiyah bersifat puritan = I

Sebagian anggota Muhammadiyah tidak bersifat puritan = O

v Subkontrari

Sebagian anggota Muhammadiyah bersifat puritan = I

Seluruh anggota Muhammadiyah tidak bersifat puritan = E

v Kontradiksi

Beberapa pandangan Adian Husaini :

1) ”Ensiklopedi Islam untuk Pelajar” yang ditulis oleh Nurcholish Madjid dkk banyak informasi keliru. = A

”Ensiklopedi Islam untuk Pelajar” yang ditulis oleh Nurcholish Madjid dkk tidak banyak informasi keliru = E

v Kontrari

”Ensiklopedi Islam untuk Pelajar” yang ditulis oleh Nurcholish Madjid dkk banyak informasi keliru. = A

Sebagian ”Ensiklopedi Islam untuk Pelajar” yang ditulis oleh Nurcholish Madjid dkk tidak banyak informasi keliru. = O

v Kontradiksi

2) Al-Qur’an bersifat otentisitas dan finalitas = A

Al-Qur’an tidak bersifat otentisitas dan finalitas = E

v Kontrari

Al-Qur’an bersifat otentisitas dan finalitas = A

Sebagian Al-Qur’an tidak bersifat otentisitas dan finalitas = O

v Kontradiksi

3) Buku Fiqih Lintas Agama yang ditulis Nurcholish Madjid dkk menuduh Imam Syafi’i membelenggu umat Islam. = A

Buku Fiqih Lintas Agama yang ditulis Nurcholish Madjid dkk menuduh Imam Syafi’i tidak membelenggu umat Islam. = E

v Kontrari

4) Buku Fiqih Lintas Agama yang ditulis Nurcholish Madjid dkk menuduh Imam Syafi’i membelenggu umat Islam. = A

Sebagian buku Fiqih Lintas Agama yang ditulis Nurcholish Madjid dkk menuduh Imam Syafi’i tidak membelenggu umat Islam. = O

v Kontradiksi

5) Nurcholish Madjid dikultuskan bahkan diberhalakan. = A

Nurcholish Madjid tidak dikultuskan bahkan tidak diberhalakan. = E

v Kontrari

Nurcholish Madjid dikultuskan bahkan diberhalakan. = A Sebagian Nurcholish Madjid tidak dikultuskan bahkan tidak diberhalakan. = O

v Kontradiksi

5) Pemikiran-pemikiran Nurcholish Madjid harus dikaji secara kritis = A

Pemikiran-pemikiran Nurcholish Madjid tidak harus dikaji secara kritis = E

v Kontrari

Pemikiran-pemikiran Nurcholish Madjid harus dikaji secara kritis = A

Sebagian pemikiran-pemikiran Nurcholish Madjid tidak

harus dikaji secara kritis = O

v Kontradiksi

6) Istilah dan kosep asing penyebab kekacauan berfikir kaum Muslim = A

Istilah dan kosep asing bukan penyebab kekacauan berfikir kaum Muslim = E

v Kontrari

Istilah dan kosep asing penyebab kekacauan berfikir kaum Muslim = A

Sebagain istilah dan kosep asing bukan

penyebab kekacauan berfikir kaum Muslim = O

v Kontradiksi

7) Dalam Islam agama adalah urusan dunia dan akherat = A

Dalam Islam agama adalah bukan urusan dunia dan akherat = E

v Kontrari

Dalam Islam agama adalah urusan dunia dan akherat = A

Sebagian dalam Islam agama adalah urusan dunia dan akherat = O

v Kontradiksi

KETERANGAN :

A = Universal Positif

E = Universal Negatif

I = Partikular Positif

O = Partikular Negatif

Hukum-Hukum Perlawanan :

1. KONTRADIKSI ( A – O ; E – I )

· Kedua proposisi tidak dapat kedua-duanya Benar (B) atau Salah (S)

· Salah satu proposisi mesti B dan yang lainnya S

· Benarnya salah satu proposisi mengimplikasikan salahnya yang lain ; dan sebaliknya

2. KONTRARI ( A – E )

· Kedua proposisi tidak mungkin keduanya B, tapi mungkin keduanya S

3. SUBKONTRARI ( I – O )

· Kedua proposisi tidak mungkin keduanya S, tapi mungkin keduanya B

4. SUBALTERNASI ( A – I ; E – O )

· Jika proposisi universal B, maka proposisi partikular juga B

· Jika proposisi partikular S, maka proposisi universal juga S


Tidak ada komentar: